Cara Enkripsi Software Dengan Secure Dongle
Source: Forum Delphi Indonesia DonVall - 21:36 Post subject: Tanya: Menggunakan USB dongle untuk security software Halo semua, Mau tanya nih tentang bagaimana memanfaatkan USB dongle, untuk security software yang kita buat. Saya yakin di antara rekan2 ada yang sudah berpengalaman memanfaatkan USB dongle untuk security software. Thanks sebelumnya, Luthfi B Hakim ZeAL - 08:20 Post subject: RE: Tanya: Menggunakan USB dongle untuk security software usb dongle itu maksudnya flash disk kan.???
Beberapa Hari terakhir ini saya disibukkan dengan mencoba melakukan Duplikasi Dongle USB. Bitsadmin 3.0 Download. Kode enkripsi dari Dongle. Cara kerja Software Protection Dongle. Cara Melindungi Program Dengan Dongle yang akan saya bahas dalam. Perlindungan bisa dengan menggunakan fungsi enkripsi yang sudah. ( Software Developer Kit.
Buat aja file yang digenerate berdasarkan serial number usb tersebut, lalu simpan file tersebut di flash disk tersebut. Jangan lupa dienkripsi. Jadi ketika flash disk ingin difungsikan sebagai key; buka file tersebut ->baca isi file ->dekripsi file ->bandingkan dengan serial number flash disk ->jika sama, maka autorisasi diberikan. Trus kalo mau dikasih semacam password, password itu digunakan aja sebagai kunci untuk fungsi enkripsi/dekripsi. Jadinya ada 2 lapisan security, serial number dan password enkripsi/dekripsi. DonVall - 23:31 Post subject: RE: Tanya: Menggunakan USB dongle untuk security software Sebenernya aku gak pernah pake USB Dongle. Cuman pernah liat aja di paket software.
Jadi secara pasti juga aku gak tau apa USB dongle itu sebenernya flash disk atau bukan. Belakangan ini baru pengen tau lebih dalam. Siapa tau bisa dipake. Makanya nih butuh informasi lebih dalam. Dulu juga populer proteksi dengan dongle yang ditancepin di paralel port atau serial port.
Isinya sih gak lain dari ROM (ada juga yang pake mcu) yang berisi kode-kode tertentu. Karena kode yang disimpan dan cara membacanya dirahasiakan makanya metode ini cukup efektif buat nge-jaga software. Kalo pendekatannya dengan metode file yang diletakkan di flash disk, kan file itu bisa dengan gampang dicopy? Kalo pengamanannya di-pair dengan serial number flash disk, apa serial number itu gak bisa diubah? Trus gimana cara bacanya?
Kebetulan untuk urusan USB flash disk, selain makenya, pengetahuan aku bener2 0. Thanks sebelumnya, Luthfi B Hakim ZeAL - 07:36 Post subject: RE: Tanya: Menggunakan USB dongle untuk security software Ya, filenya bisa dicopy tapi [cmiiw] serial number gak bisa dirubah. Volume name yang bisa dirubah. Cara bacanya.
What is Volume's Serial Number? In short, the serial number of a (logical) drive is generated every time a drive is formatted. When Windows formats a drive, a drive's serial number gets calculated using the current date and time and is stored in the drive's boot sector. Getting the BIOS serial number Copyright © 2000 Ernesto De Spirito SMImport - Native VCL components for importing data For a simple copy-protection scheme we need to know whether the machine that is executing our application is the one where it was installed. We can save the machine data in the Windows Registry when the application is installed or executed for the first time, and then every time the application gets executed we compare the machine data with the one we saved to see if they are the same or not. But, what machine data should we use and how do we get it? In a past issue we showed how to get the volume serial number of a logical disk drive, but normally this is not satisfying for a software developer since this number can be changed.
A better solution could be using the BIOS serial number. BIOS stands for Basic Input/Output System and basically is a chip on the motherboard of the PC that contains the initialization program of the PC (everything until the load of the boot sector of the hard disk or other boot device) and some basic device-access routines. Unfortunately, different BIOS manufacturers have placed the serial numbers and other BIOS information in different memory locations, so the code you can usually find in the net to get this information might work with some machines but not with others. However, most (if not all) BIOS manufacturers have placed the information somewhere in the last 8 Kb of the first Mb of memory, i.e. In the address space from $000FE000 to $000FFFFF. Assuming that 's' is a string variable, the following code would store these 8 Kb in it: SetString(s, PChar(Ptr($FE000)), $2000); // $2000 = 8196 We can take the last 64 Kb to be sure we are not missing anything: SetString(s, PChar(Ptr($F0000)), $10000); // $10000 = 65536 The problem is that it's ill-advised to store 'large volumes' of data in the Windows Registry. It would be better if we could restrict to 256 bytes or less using some hashing/checksum technique.